Serang (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin memastikan tahapan pencalonan dilakukan KPU daerah secara hati-hati karena memang dianggap krusial.

"Semua daerah kami pastikan agar dalam melakukan tahapan pencalonan ini berhati-hati. Pertama tahapan yang kami anggap krusial itu pencalonan, kampanye dan pemungutan suara jangan sampai ada kesalahan teknis yang membuat pihak lain tidak setuju," katanya saat mengunjungi kantor KPU Kota Serang, Rabu.

Ia mengatakan untuk memastikan hal tersebut maka semua pimpinan KPU RI telah berbagi tempat untuk melakukan monitoring tahapan pencalonan dapat berjalan dengan baik.

"Kami memang inginnya sebelum ada yang daftar ke KPU, kami datang dulu untuk memastikan pertama secara aturan sudah dipahami. Teman-teman tau sendiri ada situasi kemarin mengenai PKPU, maka kami sesuaikan dengan keputusan mahkamah konstitusi," katanya.


Baca juga: KPU-Bawaslu RI awasi langsung pendaftaran Bobby di KPU Sumut
Baca juga: Rieke sebut PKPU yang akomodasi Putusan MK adalah perjuangan rakyat

Selain itu, ingin membuat situasi pendaftaran ini nyaman dan setara untuk semua, tidak diperbolehkan ada satu komisioner yang hadir ketika penerimaan pasangan A kemudian pada saat pasangan B komisioner tersebut tidak hadir.

"Itu kita pastikan tidak boleh harus keduanya hadir dan diperlakukan sama persis tidak boleh membeda-bedakan," katanya.

Ia mengatakan untuk KPU RI di tahapan ini merupakan pembuat regulasi, memastikan aturannya sudah siap, dan teman-teman KPU harus di pastikan menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai aturan.

"Kepala daerah itu basisnya perolehan suara, jadi itu konsekuensi langsung dari perubahan-perubahan yang dalam seminggu ini kita ikuti terus. Semua daerah kami perhatikan," katanya.

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024